Ernest
Ernest Douwes Dekker masih punya
hubungan keluarga dengan Eduard Douwes Dekker, sang penulis buku Max Havelaar. Douwes Dekker yang disebut
terakhir—yang juga dikenal dengan nama pena Multatuli—adalah adik dari kakek
Ernest Douwes Dekker. Keduanya sama-sama anti penjajah Belanda. Sama-sama benci
penindasan dan diskriminasi dari kaum kolonialis. Pena Multatuli sangat tajam
ketika mengkritik pemerintah kolonial lewat tulisan yang dibuatnya. Begitu juga
Ernest.